Kamis, 08 November 2012

The Secret Of “bego”

Siapa yang tidak kenal dengan Doraemon, anime jepang sepanjang masa-yang mengisahkan robot-kucing yang datang dari masa depan yang selalu membantu Nobita dari hampir di setiap masalah-masalahnya. Tapi ada satu pertanyaan sehubungan dengan Doraemon.
Apa kamu tahu apa kebodohan Doraemon ?
Gendut ?

Itu bukan kebodohan kali.
Kucing takut tikus ?
Bukan juga, itu karena dia menderita phobia kucingus cemenus kampretus (ini benar salah satu jenis phobia nggak ? intinya bukan ini jawabannya).


Banyak jawaban yang timbul seperti bisul (apasih). Tapi, menurut saya, kebodohan Doraemon adalah karena dia tidak bisa mengganti baterai-nya sendiri.


Emang sih dari jaman dulu sampai sekarang, film robot-robotan itu keliatan bego banget. Mereka, sang robot, nggak ada yang bisa ganti baterainya sendiri, ironis (lebay). Tapi dari ke-bego-an itulah selalu ada hikma di dalamnya. Khususnya Doraemon.

Kebodohan Doraemon yang tak bisa mengganti baterainya sendiri, adalah alasan mengapa Nobita menjadi orang yang sangat pintar di masa depan. Dia tidak ingin kehilangan sahabatnya, Doraemon. Nobita yang awalnya bodoh banget sewaktu masih kecil, berubah menjadi orang yang sangat cerdas. Kembali lagi alasannya, untuk menghidupkan kembali robot-kucing-pemilik-kantong-ajaib itu (Doraemon).

Pesan yang bisa kita tarik (lu kata tali) dari kebodohan doraemon itu adalah:

  • Pertama, tidak ada yang sempurna di semesta ini selain “Tuhan” dan “Andra and The Backbone”.
  • Kedua, seseorang yang punya segalanya pun tidak akan ada apa-apanya-tanpa (sedikitnya) seseorang yang mengapresiasikan semua apa yang dia lakukan/hasilkan selama berada di dunia.



Jadi intinya……. hem….. udah, ah, segitu aja, karena otak saya cetek kayak got depen rumah. #kalem

Tidak ada komentar:

Posting Komentar